Page 353 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 353

yang  luar  biasa  untuk  selalu  mengevaluasi  dan  memperbaiki  kinerja  dalam

                         pekerjaan profesionalnya.


                        3.  Sincerity (Keikhlasan, Ketulusan)
                        Prinsip ketulusan mensyaratkan akuntan untuk melakukan tugas dengan tulus hanya

                        karena  Allah  SWT,  tanpa  tunduk  pada  pengaruh  eksternal  seperti  hadiah  atau

                        tekanan tertentu dikarenakan kepatuhan mereka hanya kepada Allah SWT. Tulus
                        dalam melakukan tugas dapat menguntungkan profesi dengan berkontribusi pada

                        produktivitas dan efisiensi tinggi dalam pekerjaan profesional akuntan yang dapat

                        pula  mencegah  manipulasi  orang  lain  dan  meningkatkan  kerja  sama  dan
                        kepercayaan. Karena itu, Islam menekankan pentingnya ketulusan dalam hidup dan

                        mengharuskan akuntan untuk bekerja dengan ketulusan dalam profesi mereka dan
                        menjadi bentuk ibadah kepada Allah SWT.


                        4.  Piety (Kesalehan, Ketaqwaan)

                        Prinsip ini menekankan bahwa seorang individu mematuhi perintah-perintah dan

                        menjauhi larangan-Nya dalam situasi apa pun. Prinsip piety atau kesalehan akan
                        menjadi  filter  moral  bagi  akuntan  untuk  tetap  tidak  melakukan  kejahatan  dan

                        mengarah untuk melakukan perbuatan baik atau tindakan benar.


                        5.  Righteousness (Kebenaran, Haqq)
                        Prinsip  kebenaran  menuntut  akuntan  untuk  memberikan  tugas  profesional  yang

                        berkualitas dengan tepat dan sesuai dengan aturan dan prinsip Syariah. Akuntan

                        harus berusaha dengan sebaik mungkin dalam melakukan tugas profesional dengan
                        cara yang memungkinkan. Oleh karena itu, akuntan harus selalu berorientasi pada

                        kebenaran saat menangani transaksi bisnis dan keuangan.


                        6.   Allah-Fearing (Takut pada Allah)

                        Prinsip ini memenuhi keyakinan bahwa Allah sedang mengamati tindakan semua
                        hamba-Nya.ini  menyiratkan  bahwa  akuntan  harus  bertindak  dengan  cara  yang

                        tunduk kepada Allah terlepas dari pendapat orang lain atau atasannya. Hal ini dapat



                        343 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358